Papan Narasi – DPRD Jember mendorong Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) untuk segera mengembangkan aplikasi khusus pemantauan proyek lelang guna meningkatkan transparansi dan efektivitas proses pengadaan di daerah. Langkah ini dinilai penting karena masih adanya kendala dalam penyampaian informasi serta minimnya akses publik terhadap perkembangan proyek yang tengah berjalan. Dengan hadirnya Aplikasi tersebut, DPRD berharap seluruh tahapan pengadaan dapat dipantau secara real time, mulai dari proses lelang hingga pelaksanaan proyek. Upaya ini juga diharapkan mampu menekan potensi penyimpangan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran daerah.
DPRD Jember Dorong Penguatan Sistem Pengawasan Pengadaan
DPRD Jember terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pengadaan di lingkungan pemerintah daerah. Salah satu langkah yang kini menjadi sorotan adalah dorongan kepada Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Jember untuk mengembangkan aplikasi khusus pemantauan proyek lelang. Upaya ini dianggap penting mengingat masih ditemukannya berbagai kendala dalam memonitor perkembangan proyek, terutama terkait keterlambatan informasi, akses data yang terbatas, serta minimnya pelibatan publik dalam memantau jalannya proses pengadaan. Dengan sistem digital yang lebih terbuka, DPRD menilai pengawasan dapat dilakukan secara lebih cepat, akurat, dan terukur.
Aplikasi Pemantauan Proyek Lelang Untuk Tingkatkan Transparansi
Pembuatan aplikasi pemantauan proyek lelang dinilai menjadi solusi strategis dalam menjawab masalah keterbukaan informasi pengadaan daerah. Melalui aplikasi ini, masyarakat, pengawas internal, hingga pemangku kepentingan dapat melihat secara real time perkembangan setiap proyek, mulai dari tahap lelang, pemenang tender, progres pekerjaan, hingga penyelesaian akhir. DPRD Jember memandang bahwa teknologi seperti ini mampu menekan peluang terjadinya penyimpangan anggaran maupun manipulasi data. Selain itu, akses publik terhadap informasi yang lebih luas dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah, terutama dalam pengelolaan dana pembangunan yang bersumber dari APBD.
UKPBJ Didorong Tingkatkan Inovasi Digital
UKPBJ sebagai lembaga teknis yang mengurus pengadaan barang dan jasa memiliki peran penting dalam keberhasilan pembangunan daerah. DPRD Jember menilai sudah saatnya UKPBJ memperkuat inovasi digital agar dapat menghadapi tantangan pengadaan yang semakin kompleks. Pengembangan aplikasi pemantauan proyek lelang menjadi langkah awal yang dinilai realistis dan relevan untuk meningkatkan kualitas layanan pengadaan. Dengan sistem digital yang terintegrasi, UKPBJ dapat lebih mudah melakukan evaluasi data, mengidentifikasi hambatan, serta memastikan bahwa seluruh tahap pengadaan berjalan sesuai mekanisme yang berlaku. Inovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi potensi kesalahan manual.
Harapan DPRD Dan Manfaat Bagi Masyarakat
Melalui dorongan pengembangan aplikasi ini, DPRD Jember berharap adanya perubahan signifikan dalam pola kerja pengadaan daerah. Tidak hanya mempermudah proses pengawasan internal, namun juga membuka ruang bagi masyarakat untuk ikut serta dalam memantau penggunaan anggaran publik. Dengan pengawasan yang lebih terbuka, risiko proyek mangkrak, keterlambatan pekerjaan, hingga dugaan penyimpangan dapat diminimalisir sejak dini. Lebih dari itu, aplikasi pemantauan proyek lelang juga berpotensi meningkatkan kecepatan penyampaian laporan, memperbaiki perencanaan pembangunan, dan menciptakan iklim pengadaan yang lebih sehat. Jika terlaksana dengan baik, langkah ini akan menjadi tonggak penting bagi peningkatan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Jember.